Cara Menggunakan Heading yang Benar: Bikin Konten Lebih Terstruktur dan SEO Friendly

Heading itu kayak peta buat konten kamu. Bayangin kalau lagi jalan-jalan tanpa peta, pasti bingung kan mau ke mana? Nah, heading bantu pembaca (dan Google!) buat ngerti struktur dan isi konten kamu.

Gimana sih cara pakai heading yang bener? Yuk, simak tips berikut:

1. Gunakan Heading Sesuai Hirarki

Heading punya tingkatan, dari H1 sampai H6. H1 itu judul utama, H2 subjudul, H3 subjudul dari H2, dan seterusnya. Pake heading sesuai urutan dan fungsinya, ya!

  • H1: Cuma boleh ada satu di setiap halaman, isinya judul utama konten.
  • H2: Buat bagi konten jadi beberapa bagian besar.
  • H3 – H6: Buat subjudul dan poin-poin penting di dalam bagian H2.

2. Isi Heading Harus Deskriptif

Heading itu ringkasan isi bagian di bawahnya. Jadi, pastikan heading kamu jelas dan deskriptif, ya! Misalnya, kalau bahas “Manfaat Kopi”, jangan cuma tulis “Manfaat” di H2. Lebih baik tulis “5 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan”.

3. Gunakan Keyword di Heading

Heading itu penting buat SEO! Masukkan kata kunci yang relevan di heading kamu, biar Google tau konten kamu tentang apa. Tapi, jangan sampai keyword stuffing, ya! Pakai keyword secara natural dan jangan berlebihan.

4. Perhatikan Panjang Heading

Heading yang kepanjangan bikin males baca, sementara yang kependekan kurang informatif. Idealnya, heading terdiri dari 3-7 kata.

5. Konsisten dengan Gaya Penulisan

Pilih gaya penulisan heading yang konsisten di seluruh konten. Mau pakai huruf kapital semua, huruf kecil semua, atau kapital di awal kata aja? Terserah kamu, yang penting konsisten!

Manfaat Pakai Heading yang Benar:

  • Konten lebih terstruktur dan mudah dibaca.
  • SEO makin oke, ranking Google makin tinggi.
  • Pembaca lebih mudah nemuin informasi yang mereka cari.
  • Meningkatkan user experience.

Yuk, praktikkan cara pakai heading yang benar dan bikin konten kamu makin kece!

Share it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *